Rabu, 04 Maret 2009

Monosok, Rebah, Hingga Tersembunyi




Berbagai aliran modifikasi skutik lahir seiring makin maraknya pasar skutik tanah air. Dari beberapa modifikasi skutik, tampak jika sokbreker belakang menjadi salah satu sektor ubahan utama.

Pemakaian sok tunggal asimetris dirasa kurang gagah. Demikian pula penggunaan dobel sok untuk skutik bebek, macam Yamaha Nouvu dan Suzuki Skywave.

Dari situlahtrend ubahan peredam kejut makin menjadi-jadi. "Saya kerap mengerjakan monosok tengah untuk skutik," ucap Budi Rahmanto, punggawa Big Modification, Jakarta Timur.

Alhasil, "Sok tak lagi kelihatan satu sisi, yang diyakini beberapa orang terasa nyeleneh," terang Budi Big, sapaan akrabnya.

Pemasangan monosok tengah dengan posisi berada diatas centerbone berfungsi pula untuk mengisi kekosongan area floordeck.

Inovasi semakin gencar untuk menjahili peredam kejut belakang. "Karena monosok tengah sudah sering muncul, saya buatkan monosok rebah dibawah centerbone buat Suzuki Skywave milik Bery Haryadi," bilang Danny Wibowo, punggawa Bintang 88 Motor, Garut.

Demikian pula langkah Dian Prawito dan Tri Suhardi dalam merombak suspensi Yamaha Nouvo Z. "Terpasang Tiga Sok, yaitu 2 di tengah dan 1 dibelakang kiri untuk penguat (Gambar1)," kata Tri, yang buka stand Dewi Motor di bilangan Pasa Nitikan, Solo.

Unik lagi cara Santika Yasa, punggawa Enggo Motor, Denpasar. "Saya pasang sokbreker diantara sasis depan mesin," ujarnya. Alhasil begitu floor deck terpasang rapi, "Sok gak tampak. Skutik terlihat tanpa sokbreker."

Meski begitu, perlu diperhatikan fungsional peredaman bila skutik dipakai buat harian. Sebagai contoh kalau memakai sistem sokbreker Yamaha Nouvo Z. "Posisi sok penguat di belakang seharusnya gak boleh terlalu rebah. Kalau rebah banget peredaman terlalu lembut," sahut Tri.

Selain itu, " Jangan terlalu lurus, harus ada sudutnya!" ucap Danny. Jika masih lembut, "Pilih sokbreker berkarakter kaku dan bersetelan. Jadi bisa diatur."

Gak boleh asal miring dan rebah dong. ... (OTOPLUS)

gambar2
gambar3
gambar4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar